| Rating: | ★★★★ |
| Category: | Movies |
| Genre: | Romance |
Diajakin seorang teman ( seorang presenter acara TV kondang se-Bandung Raya, yg karirnya sedang melejit bak seorang rising star , yg hingga saat ini belum memikirkan untuk punya kekasih dulu karena alasan karir ) ditengah-tengah waktu luang , senin malam hari. Ya , teman saya itu , notabene bernama Une Widjaja seorang penggemar film-film wacana , film-film yg berlogo padi dan kapas ( minjem istilah lo ya Ne.:) ) alias film-film festival .
Awalnya saya kira saya bakalan tertidur sewaktu nonton film ini, hanya sekedar menemani teman .
Tapi ternyata , wow, it's amazing. it's an adorable movie. halah halah.
kenapa?
Jadi begini , Film yg idenya muncul dari seorang Tristan Carne dan dikonsep ulang oleh Emmanuel Benbihy adalah sebuah film yg berisi dari sekumpulan film pendek kurang lebih 16 film kalo ga salah, melibatkan kurang lebih 20 org sutradara terkenal .
sebenarnya semua film bercerita tentang cinta yg datang dari paris, kota cinta. jadi ke-16 film itu semua yang digarap oleh 20 org sutradara itu harus saling menggambarkan tentang satu kota dengan perasaan berjuta-juta orang yang punya satu cinta dalam satu film.
Ide film ini sendiri udah unik buat saya , belum lagi menyaksikan bagaimana kepiawaian masing-masing sutradara mengemas tema yg diangkat.
setiap film akan membangun emosi secara perlahan baik itu sudah dibangun dari film sebelumnya ataupun emosi yg harus dipersiapkan untuk film selanjutnya lewat setiap transisi setiap scene dari satu film. Dan , yg uniknya lg walaupun banyak film tapi atmosfir yg tercipta tetap sama.
setiap transisi menghadirkan tokoh misterius , mungkin sebagai karakter yg menjadi saksi dari kehidupan masyarakat kota paris disertai score musik yg cukup pas menajdikannya satu hidangan yg cukup mantap.
Yg bikin hati terasa meluap-luap adalah kita dijadikan eksekutor dari satu penggalan cerita. fiuuuuhhhhhh...film ini memberikan peran buat kita untuk menutup film sesuai versi kita masing-masing. itu yg bikin makin mantap.
walhasil, setelah nonton film ini , kalau saja perasaan itu punya wujud ... saya ingin memeluk , menikmatinya lebih lama lagi ...
Thank, Une. udah maksa untuk nonton film ini.
